Buku

-Dhea Ananda, penyanyi dan pemeran-
Seorang teman tertarik pada dunia Adin. Dia pun mencatatkan keseharian Adin untuk kita semua. Setelah terlibat dalam keseharian Adin, mungkin kamu pun akan menemukan dirimu di sana. Lalu tanpa kamu sadari, dunia Adin tahu-tahu sudah menjadi duniamu juga.
==============================================================
Penerbit Serambi, April 2012
xvi + 200 halaman, 13 x 20,5 cm
ISBN: 978-979-024-502-0
Harga: Rp 48.000.
Penulis: Valiant Budi Yogi, Jia Effendie, M. Aan Mansyur, Lala Bohang, Putra Perdana, Sundea, Faizal Reza, Utami Diah K., Mudin Em, Maradilla Syachridar, Theoresia Rumthe, Arnellis, Feby Indirani, dan Rita Achdris
Antologi ini memantik kreasi baru tanpa kehilangan napas awalnya seperti yang tersurat dalam senja yang memerangkap dua perempuan yang tanpa sengaja terjebak cinta bercabang, perselingkuhan seorang “istri setia” yang “dipasung” suaminya, suami tak setia yang diselingkuhi istrinya, hubungan perempuan-lelaki yang rumit tapi lucu, dusta cinta yang perlahan tersingkap kedoknya, patah hati yang unyu, serta pertanyaan-pertanyaan galau tentang hakikat cinta dan percintaan.
ISBN | : | 9797805638 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rilis | : | 2012 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Halaman | : | 312 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penerbit | : | Gagas Media | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bahasa | : | Indonesia |
Ini adalah kisah tentang matahari pagi dan harapan.
Cerita ini bermula ketika langit masih gulita. Ketika dingin dan suara
menjadi runcing menusuk kulit dan telinga. Ketika yang kita miliki hanya
janji cahaya dan keteguhan untuk memercayainya. Saat itu kita menanam
hidup pada sebuah kata sederhana: harapan.
Dian Syarief, perempuan tangguh ini didiagnosis menderita lupus sejak
1997. Ia telah menjalani berbagai rangkaian operasi akibat penyakit
lupus yang menyerangnya. Namun, itu tak membuatnya gentar. Di tahun 2004
Dian membentuk Yayasan Syamsi Dhuha yang bergerak untuk membantu
sahabat Odapus (orang dengan penyakit lupus). Keaktifan dirinya di dunia
sosial dan kesehatan membuat ia terpilih salah satu tokoh inspiratif
yang dianugerahi Danamon Award 2010. Dan di tahun 2012 ini Yayasan
Syamsi Dhuha diapresiasi Sasakawa Health Prize oleh badan internasional
WHO.
Memoar ini ditulis bersama oleh Dian Syarief dan Sundea.
================================================
Judul: Menuju(h)
Jumlah Halamanan: 260 hlm
Ukuran: 13 x 20 cm
Harga: Rp49.000
ISBN: 979-780-591-3
Penerbit: Gagas Media (2012)
Penulis: Aan Syafrani, Iru Irawan, Mahir Pradana, Maradilla Syachridar, Sundea, Theoresia Rumthe, & Valiant Budi
Ia mengiringimu, menyetia dalam diam.
Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya. Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya.
Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam.
Begitulah cinta seperti seharusnya. Seperti hari-hari yang menampung
keluh kesah, membangun keabadian, mencipta sejarah dalam kenangan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.
Ia menyetia. Menyertamu dalam luka, juga bahagia.
Menuju(h) adalah kolaborasi tujuh penulis muda, berbagi cerita tentang hari-hari yang menyetia
===============================================
Tebal: 340 hlm
Penerbit: GagasMedia (2014)
ISBN: 979-780-751-7
Harga: Rp65.000,-
“Kenapa, Ayah?” tanya saya ketika Ayah tak kunjung melanjutkan kalimatnya.
“Kamu tahu Magic Johnson?”
Saya mengangguk, tak mengerti ke arah mana Ayah akan menyambung pertanyaan itu.
“Sekarang kamu sama seperti dia. Kamu terinfeksi HIV.”
Lahir sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga Koesmayadi, membuat Ginan merasa terbeban secara mental. Ayah Ginan yang seorang dokter menitipkan banyak harapan di bahu Ginan. Perjalanan Ginan penuh dengan jatuh dan bangun. Di satu sisi, Ginan sangat ingin membanggakan sang ayah. Tapi di sisi lain, Ginan merasa lebih banyak mengecewakan.
Tapi terinfeksi HIV justru jadi titik balik buat Ginan. Sejak saat itu pelan-pelan Ginan membangun hidupnya sendiri, memulihkan hubungannya dengan sang ayah, hingga akhirnya belajar ikhlas dan bijaksana menerima segala hal yang dihadiahkan hidup untuk Ginan.
Berdasarkan kisah nyata. Memoar yang menceritakan pengalaman hidup Ginan Koesmayadi, pendiri Rumah Cemara.
======================================
Judul: Salamatahari 3
Penerbit: Bookslife.co (2018)
"Rumah tangga itu seperti main-main aja. Kita bisa tambah pinter sedikit-sedikit karena main dengan apa aja setiap hari."
.
Ada
cerita tentang bunglon yang namanya Kermit Ikano, persahabatan Dea sama
robot pel bernama Inem, ikan mas koki imajiner yang loncat-loncat di
atas galon Aqua, pencerahan akibat masak telor balado, dan sepenggal
cerita dari pernikahan Nia Janiar dan Anto.
++++
Salamatahari kali ini terbit sama Bookslife, penerbitan digital yang sedang dirintis pasangan suami-istri Tata
dan Ardi. Dea bangga ambil bagian di perjalanan Bookslife karena
Bookslife dibangun dengan tujuan baik; mengatasi kendala-kendala terbit
secara cetak dan tetep melihara kesehatan ekosistem perbukuan.
.
Silakan unduh aplikasi Bookslife untuk membaca terbitan-terbitannya.
=================================================================
Judul: D4ur (Salamatahari 4)
Diterbitkan di platform Karya Karsa (2021)
Dapat diunduh gratis
Catatan-catatan kecil Salamatahari kali ini sepaket dengan lirik “Daur” yang ditulis untuk paduan suara dan orkestra virtual Be-a-Part Bandung Philharmonic. Teks-teks tersebut lahir dari rahim kontempelasi yang sama.
"D4ur" adalah Salamatahari ke-4. Catatan-catatan kali merupakan rangkuman kisah masa pandemi. Lahir dari sekitar kebun di rumah, serangga, tumbuhan, dan hewan-hewan kecil yang datang untuk menyampaikan pesan-pesannya.
Di bawah lisensi creative common dan melalui platform Karya Karsa, Dea memutuskan membagi versi daring Salamatahari #4 secara gratis.
Untuk mengunduh, silakan mampir ke sini
============================================================
Ukuran : 272 hal (21 x 14,8cm)
ISBN: 978-623-8010-19-6
Harga: Rp 92.000,00
Ilustrasi sampul: Prabu Perdana
Penerbit: Langgam Pustaka (2022)
Website: langgampustaka.com
Email: langgampustaka@gmail.com
Di usia 15, Magenta merasa terkekang oleh "tali pusat tak kasat mata" yang mengikatnya dengan sang mama. Namun, tidak mudah mengurai simpul karena terlalu banyak hal yang tak Magenta pahami. Perjalanan menelusuri ruang dan waktu membantu Magenta memahami ikatan yang terjalin, bagaimana tali pusat tak kasat mata itu terulur, dan bagaimana Magenta harus mengukur.
Bisa jadi ini adalah kisah mengenai kita dan keluarga, mengenai jejak-jejak galur di tubuh kita yang menjadikan diri kita hari ini, mengenai peristiwa-peristiwa silam yang perlu kita pahami agar dapat berjalan tegak ke depan.
#langitmagentanovel dapat dipesan di sini.
Komentar
Posting Komentar