Zoomsical Bianglala

 



Di tahun 2020, serentak pijar dunia meredup.   

Gelap menyelimuti ketika pandemi datang. Berbagai aktivitas lumpuh total. Mereka yang hidup dari panggung ke panggung kehilangan mata pencaharian. Anak-anak yang biasa beraktivitas di luar harus menghabiskan banyak waktu di rumah.

Namun, mereka yang menolak dilumpuhkan mencari jalan untuk tetap bergerak. #Zoomsical tercipta sebagai format pertunjukan musikal yang masuk akal di masa pandemi. Anak-anak mengganti aktivitasnya dengan belajar banyak hal baru dari rumah. #Zoomsicalbianglala lahir sebagai pendar kecil bagi siapa pun yang ingin berdiang di sekitarnya.   

“Cerita tidak terhindar saat mentari meredupkan pijar”

Tapi, bukankah banyak inspirasi yang justru berangkat dari cerita? 


"Apa yang terjadi jika satuan cahaya putih dipecah awan mendung? Setelah melakukan berbagai upaya, akan berhasilkah mereka bersatu kembali?"

#zoomsical adalah format sandiwara musikal yang lahir di masa pembatasan sosial. Pertama kali rilis di dunia pada Mei 2020, oleh agensi teater terkemuka di Amerika Serikat, Music Theatre International. 

Pada tahun 2021, Program Musik Anak Bandung Philharmonic mencoba menggarap zoomsical. Timnya adalah:

Rara @rachel_cnathania sebagai Garnet
Boni @murdeani sebagai Sitrin
Milly @mamingmilly sebagai Jumanten
Faiha @faihakalila sebagai Safir
Daniel @danielradiaan sebagai Amethyst
Mikel @nath_2x sebagai Dungdung
Amanda @_amanda_gw sebagai Petir Cetera
@eunike_syl sebagai Mamatari
.
Rifqi @rifqirp sebagai papa
Aya @anandyapradipaa sebagai mama
Ainsley @lenny_santosa sebagai Kristal
.
🌈
.
Sutradara dan pelatih akting: @mario_hasan
Pelatih vokal: @eunike_syl
Musik dan naskah: @fauzie_wiriadisastra dan @salamatahari
Ilustrasi: @brigit.ta
Video: @cnathael
MC: @irene.sugihrehardja
.
🌈
.
Musisi:
Violin 1: Ahmad Ramadan
Violin 2: @fauzivln
Viola: @angga_iboy
Cello: @prnmnv
Pustakawan partitur: @kurniawidyawan
.
🌈

Produksi: Bandung Philharmonic 2021

Beberapa testimoni dari penonton:





 

Catatan personal Dea tentang "Bianglala" dapat dibaca di sini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Behind Those Eyes

Desa Timun Musim Pertama